Pada artikel sebelumnya telah dijabarkan bagaimana manajemen transportasi dalam jalannya suatu distribusi memiliki tujuan yang sama yaitu kecepatan dan kesempurnaan barang sampai ke tangan pelanggan. Perusahaan yang paling banyak menerapkannya adalah perusahaan di sektor distribusi, logistik, supplier dan perdagangan. Fast Moving Consumer Goods (FMCG) merupakan barang-barang non-durable yang diperlukan untuk penggunaan sehari-hari. Konsumen biasanya membeli produk kategori ini sekurangnya sekali dalam sebulan dan di semua negara konsumen mengeluarkan anggaran paling besar pada sektor ini. Dalam menjalankan aktivitas proses pendistribusian, perusahaan dihadapkan pada kondisi permasalahan yaitu perusahaan diharuskan untuk mengunjungi dan melayani konsumen dengan lokasi yang tersebar di area yang di targetkan dengan tetap memperhatikan kapasitas muatan dari armada dan rute yang dilalui kendaraan. Oleh karena itu, diperlukan penentuan rute yang tepat agar perusahaan dapat memenuhi pengiriman tepat waktu kepada konsumen.
Pengiriman yang tepat waktu dengan jumlah serta spesifikasi yang tepat merupakan salah satu faktor terpenting dalam memenuhi permintaan konsumen saat ini. Proses pendistribusian yang tepat dapat meminimalisir biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Hal ini sejalan dengan pernyataan salah satu pakar Supply Chain menyatakan bahwa kesalahan dalam pengambilan keputusan untuk menentukan lokasi akan berakibat pada besarnya biaya dan menurunkan daya saing perusahaan di mata konsumen. Secara umum, permasalahan dalam penentuan rute masuk ke dalampermasalahan Vehicle Routing Problem (VRP). Dalam VRP merupakan permasalahan distribusi untuk mencari serangkaian rute dengan ongkos seminimal mungkin untuk sejumlah kendaraan tertentu dengan kapasitas tertentu dari suatu depot ke pelanggan yang letak lokasinya tersebar dengan jumlah permintaan yang tidak sama. Sebuah rute dalam VRP merupakan serangkaian lokasi yang harus dikunjungi kendaraan pengangkut untuk menyelesaikan pengantaran produk. Penyelesaian VRP memiliki tujuan meminimasi biaya transportasi, meminimasi jumlah kendaraan, menyeimbangkan rute serta muatan kendaraan, dan meminimasi penalti yang diakibatkan terlambatnya pengiriman ke pelanggan. Berdasarkan tujuan tersebut, maka ada beberapa karakteristik dalam VRP yaitu depot, armada, rute kendaraan, dan pelanggan. Hasil akhir dari VRP adalah rute dan penjadwalan kendaraan pengangkut dalam rute yang telah terbentuk.
Setiap bisnis yang mengelola armada logistik dalam jumlah yang besar pasti memahami bahwa salah satu kesulitan terbesar dalam industri ini adalah tingginya biaya rute perjalanan yang tidak optimal, khususnya di Indonesia yang melayani area yang luas dan salah satu akibatnya adalah menambah agen lapangan dalam jumlah besar. Teknologi untuk menentukan perencanaan rute yang efektif dan efisien adalah Salah satu solusi untuk memecahkan persoalan VRP ini. Aplikasi yang umum untuk menyelesaikan VRP biasa di namakan dengan Sistem Manajemen Perencanaan Rute. Aplikasi tersebut akan memudahkan Anda untuk mendapatkan rute pengantaran yang efektif dengan berbagai parameter yang menentukan diantaranya jarak antar outlet pengiriman, jam kerja driver, jam operasional toko, keadaan jalan, kapasitas muatan dan masih banyak lagi paramater yang bisa disesuaikan.
Selain mendapatkan rute yang efektif dan efisien untuk pengantaran dan berjalannya distribusi, penggunaan aplikasi memiliki banyak benefit diantaranya adalah mengurangi waktu dan sumber daya dalam perencanaanrute, meningkatkan jumlah jangkauan konsumen, parameter yang dapat disesuaikan, dan mengelola berbagai channel pengiriman dalam satu platform terpusat. Dengan adanya perbaikan sistem, Anda bisa mengatur bagaimana operasional transportasi menjadi lebih hemat dan terjangkau karena adanya perkiraan waktu yang akurat serta pemilihan moda transportasi yang tepat. Saat ini perusahaan besar sudah mulai menaruh perhatian lebih untuk menggunakan aplikasi sebagai cara smart untuk menentukan perencanaan rute pengiriman. Itulah mengapa aplikasi ini sudah menjadi salah satu bagian penting terhadap jalannya distribusi.
Rencana Pengiriman Barang (Rangrang) adalah Aplikasi sistem manajemen perencanaan rute. Rangrang dapat memberikan rekomendasi otomatis jumlah dan tipe kendaraan yang paling sesuai untuk pengantaran ke ratusan hingga ribuan toko. Hasil rekomendasi tersebut tentunya mempertimbangkan kapasitas kendaraan, durasi toko, jam kerja sopir, dan masih banyak lagi. Anda juga bisa buktikan dengan Coba Rangrang Gratis Sekarang dengan klik gambar yang ada di bawah ini
