Jika Anda memiliki puluhan hingga ratusan pesanan yang harus didistribusikan dengan batasan waktu dan kapasitas yang berbeda, jika melakukannya secara manual bisa menjadi proses yang tidak efektif. Teknologi manajemen optimasi rute telah menjadi salah satu tools terbaik yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas biaya distribusi yang lebih baik. Sederhananya, manajemen optimasi rute adalah suatu cara menemukan rute terbaik bagi para pengemudi untuk mengantarkan barang ke penerima. Rute terbaik yang dimaksud tidak berarti hanya menemukan rute terpendek atau waktu tercepat. Lebih dari itu, manajemen optimasi rute mempertimbangkan banyak variabel ketika Anda ingin meminimalkan waktu pengantaran untuk sejumlah perhentian.
Beberapa variabel yang dipertimbangkan misalnya waktu pengantaran, jarak antara satu titik dengan titik lain, kapasitas kendaraan, berat dan volume barang, lalu lintas jalan, jadwal kurir/pengemudi, dan faktor lainnya. Ini akan membantu operator atau dispatcher Anda untuk merencanakan rute yang dapat memaksimalkan efisiensi armada dan meminimalkan biaya pengiriman jarak tempuh. Kompleksitas ini telah membuat perusahaan khususnya industri FMCG mencari perangkat optimalisasi rute yang bagus untuk armada mereka baik ukuran kecil maupun menengah agar proses distribusi nya berjalan dengan baik dan lancar. Sebuah pertanyaan yang jelas muncul adalah apakah perangkat lunak optimasi rute menguntungkan armada kecil dan menengah? Tentu saja. Tantangan dalam distribusi FMCG adalah sama bagi setiap perusahaan, hanya saja skala operasinya yang bervariasi.
Lalu, Bagaimana cara memilih Perangkat Lunak Manajemen Rute?
Perusahaan distribusi yang memiliki armada kecil, menengah, maupun besar memiliki kendala operasional dan anggaran masing-masing. Panduan ini akan membantu Anda memilih perangkat lunak manajemen rute yang tepat untuk armada yang Anda miliki saat ini yang akan melayani kebutuhan unik dari masing masing pesanan yang masuk. Perangkat lunak manajemen rute yang kompeten memiliki fitur sebagai berikut:
1. Memproses dengan cepat rute yang optimal
Perangkat lunak manajemen rute yang tepat harus memungkinkan perencana rute atau dispatcher untuk mengoptimalkan rute untuk beberapa kendaraan. Perangkat lunak manajemen rute yang baik memungkinkan Anda memvisualisasikan beberapa rute yang dioptimalkan pada peta yang sama secara bersamaan dengan warna yang berbeda. Dengan helicopter view dari semua rute, perencana rute dapat dengan mudah menugaskan kembali beberapa pemberhentian ke kendaraan yang berbeda untuk meningkatkan efisiensi. Perangkat lunak manajemen rute yang baik dapat mengoptimalkan rute dalam hitungan detik. Ini membantu armada kecil dan menengah untuk mengakomodasi pengiriman lebih banyak dalam sehari. Dan juga ini akan mengurangi waktu yang diperlukan untuk merencanakan jadwal pengiriman.
2. Informasi dan rekomendasi sumber daya di lapangan
Jumlah pesanan yang masuk setiap harinya harus dimaksimalkan dengan sumberdaya yang tepat. Perangkat lunak manajemen rute yang baik juga harus mampu memberikan rekomendasi berapa armada yang dibutuhkan untuk memenuhi pesanan yang masuk di hari tersebut. Dengan berbagai pertimbangan seperti kapasitas muatan armada, jam kerja driver dan jenis kendaraannya. Selain itu ini berfungsi untuk memonitor armada mana saja yang siap pakai ataupun tidak.
3. Analitik Rute
Operator di depo atau dispatcher harus menganalisis kepatuhan rute dan perilaku pengendara. Wawasan ini dapat membantu mereka dalam membandingkan rute pengiriman yang direncanakan dan yang dijalankan. Perangkat lunak pengoptimalan rute yang terintegrasi dengan analitik membantu pelaku distribusi mengurangi penipuan, waktu SLA, dan waktu transaksi, sehingga jarak tempuh lebih sedikit. Selain itu Perangkat lunak manajemen rute yang baik memiliki fungsi penyimpanan otomatis yang memastikan bahwa pengemudi armada tidak kehilangan informasi yang disimpan atau rute yang dioptimalkan jika koneksi internet sedang tidak aktif.
4. Visibilitas untuk driver dalam mobile phone mereka.
Saat ini smartphone sudah menjadi hal penting dan wajib dimiliki oleh masyarakat tidak terkecuali driver yang bekerja di industri FMCG. Perangkat lunak manajemen rute yang baik harus menawarkan integrasi dengan aplikasi yang bisa diakses di smartphone driver untuk visibilitas seperti melihat rute pengiriman harian, akses GPS dan melakukan proof of delivery saat barang sudah berhasil diantar.
5. Implementasi dan Support oleh tim yang kompeten
Jika fitur sudah sesuai dengan yang diharapkan, maka tantangan selanjutnya adalah implementasi perangkat lunak tersebut ke dalam organisasi dan digunakan oleh seluruh tim yang bersangkutan. Penting untuk memastikan bahwa penyedia perangkat lunak manajemen rute mampu memastikan bahwa system akan diimplementasikan dengan baik oleh tim yang kompeten dan didukung oleh tim support yang akan memastikan bahwa system dapat dengan mudah dan terarah untuk digunakan.
6. Nilai investasi relatif kecil
Nilai investasi terhadap perangkat lunak memiliki peran penting terhadap pengambilan keputusan di dalam manajemen. Perusahaan harus membeli perangkat lunak manajemen rute yang memenuhi kebutuhan mereka secara maksimal namun dengan nilai investasi yang dikeluarkan minimal. Membayar hanya untuk fungsi yang mereka gunakan untuk meningkatkan profitabilitas bisnis mereka.
Memilih perangkat lunak manajemen rute dengan fitur yang disebutkan di atas akan membantu perusahaan baik skala kecil, menengah ataupun besar untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas yang berdampak terhadap service level mereka dari masing masing pelanggan.
Perangkat lunak manajemen rute Rangrang dari Klikpeta memungkinkan perusahaan merencanakan rute optimal untuk banyak kendaraan dengan cepat untuk jalannya proses distribusi mereka. Ini membantu perusahaan mengurangi jarak tempuh dan bahan bakar yang dihabiskan, sementara juga menurunkan biaya tenaga kerja lembur untuk perusahaan. Coba GRATIS SELAMA 30 HARI SEKARANG untuk merasakan manfaatnya bagi distribusi Anda!
Leave A Comment